Gorontalo, 11 September 2023 – Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Sultan Amai Gorontalo menyelenggarakan International Stadium General bertema “Inovasi dan Etika di Dunia Islam: Menjembatani Tradisi dan Teknologi” . Acara yang berlangsung di Aula Rektorat IAIN Sultan Amai Gorontalo lantai 4 ini bertujuan untuk menjembatani tradisi dan teknologi dalam konteks etika dan inovasi di dunia Islam.
Kegiatan ini disampaikan dan dibuka langsung oleh Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. Zulkarnain Suleman, M.HI . Dalam sambutannya, beliau menyampaikan penghargaan atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai langkah penting dalam membangun kolaborasi akademik lintas negara.
“Kegiatan ini sangat penting untuk mengembangkan wawasan mahasiswa dan akademisi dalam memahami bagaimana inovasi teknologi dapat berjalan selaras dengan nilai-nilai tradisi dan etika dalam Islam. Melalui diskusi ini, kita berharap mampu menciptakan pemikiran yang lebih progresif namun tetap berlandaskan syariah,” ujar Dr. Zulkarnain Suleman.
Acara ini menghadirkan empat narasumber dari berbagai universitas ternama di Asia Tenggara, antara lain:
Andries Kango, M.Ag , Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. Umar Muhammad Noor , Dosen Universitas Sains Malaysia, Dr. Ahmed Abdul Malik , Dosen Universitas Sains Islam Malaysia, Dr. Muhammad Faisal Ashaari , Dosen Universitas Kebangsaan Malaysia. Keempat narasumber menyampaikan pandangan mendalam terkait integrasi teknologi modern dengan prinsip etika Islam.
Dalam sesi pemaparan materi, Dr. Umar Muhammad Noor menyoroti bagaimana tradisi keilmuan Islam memiliki kecenderungan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa kehilangan nilai-nilai etis. Sementara itu, Dr. Muhammad Faisal Ashaari menyampaikan perlunya peran ilmuwan dalam membangun inovasi yang berkelanjutan dan sesuai dengan syariah. Pandangan tersebut dikuatkan oleh Dr. Ahmed Abdul Malik , yang menambahkan bahwa sinergi antara teknologi dan etika menjadi kunci dalam membentuk peradaban Islam yang maju dan berintegritas.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Dr. Andries Kango, M.Ag , mengapresiasi antusiasme peserta yang hadir dalam acara ini. Menurutnya, kegiatan stadium general ini bukan sekedar sekedar berbagi ilmu, namun juga menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi akademik internasional yang berkelanjutan. “Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat memperkaya wawasan keilmuan mahasiswa dan mendorong lahirnya pemikiran baru yang relevan dengan tantangan zaman,” ujar Dr. Andries.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WITA ini berjalan lancar dan penuh antusiasme. Ratusan peserta mengikuti dengan seksama rangkaian acara, baik sesi pemaparan materi maupun sesi tanya jawab yang interaktif. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memahami peran penting etika Islam dalam menyikapi kemajuan teknologi sekaligus menjadi agen perubahan yang berwawasan global dan berlandaskan nilai-nilai Islam.