Gorontalo, 17 Maret 2023 – Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Sultan Amai Gorontalo berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Boalemo melaksanakan kampanye edukasi “Sehat Tanpa Narkoba” . Kegiatan ini dilakukan melalui platform digital seperti media sosial dan radio komunitas kampus, Safradio.id . Kampanye tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kalangan pelajar, tentang bahaya narkoba melalui penyebaran informasi edukatif yang mudah diakses.
Kegiatan ini menghadirkan Rahmad Nur Paneo dan Astuti Ambo , dua Duta Anti-Narkoba dari IAIN Sultan Amai Gorontalo yang juga mahasiswa KPI, sebagai pembicara utama dalam program siaran langsung melalui Safradio.id . Kedua narasumber tersebut memberikan edukasi serta motivasi kepada pendengar terkait upaya pencegahan perlindungan narkotika di lingkungan kampus dan masyarakat luas.
Dalam siaran kampanye tersebut, Rahmad Nur Paneo menyampaikan bahwa radio masih menjadi media yang efektif untuk menyebarkan pesan-pesan penting seperti kampanye anti-narkoba. “Melalui siaran di Safradio.id , kami berharap dapat menyampaikan informasi bahaya narkoba dan mengajak pendengar untuk memilih gaya hidup sehat tanpa narkotika. Radio kampus ini bisa menjangkau berbagai kalangan, terutama pelajar dan masyarakat lokal,” ujarnya.
Astuti Ambo menambahkan bahwa kampanye ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KPI untuk mengedukasi dan menyadarkan generasi muda. “Sebagai mahasiswa KPI yang berkecimpung di dunia komunikasi, kami mempunyai tanggung jawab moral untuk menyampaikan konten edukasi yang kreatif dan informatif. Radio Safradio.id menjadi salah satu platform yang efektif dalam menyebarkan pesan anti narkoba kepada masyarakat,” jelas Astuti.
Kegiatan kampanye ini juga mendapat apresiasi dari Dr. Ibrahim Paneo, M.Kes , Kepala BNN Kabupaten Boalemo, yang menyebut keterlibatan KPI sebagai langkah inovatif dalam strategi pencegahan narkoba. “Radio kampus seperti Safradio.id adalah salah satu sarana komunikasi yang dapat membangun kedekatan dengan pendengar. Kami mengapresiasi peran aktif mahasiswa KPI dalam menciptakan program kampanye ini. Dengan kepiawaian mereka dalam berkomunikasi, pesan ‘Sehat Tanpa Narkoba’ dapat disampaikan secara efektif kepada audiens,” tutur Dr. Ibrahim.
Sementara itu, Sekretaris Jurusan KPI, Hidayatullah, MIKom , yang ikut hadir dalam kegiatan ini, menyatakan bahwa program siaran ini menunjukkan peran strategis KPI dalam menyebarkan informasi positif. “Dengan adanya Safradio.id , mahasiswa KPI memiliki sarana yang kuat untuk kampanye sosial. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kapasitasnya dalam menciptakan konten edukatif yang bisa membawa perubahan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Melalui siaran kampanye ini, mahasiswa KPI membahas berbagai isu terkait narkoba, mulai dari bahaya penyalahgunaan, dampaknya bagi individu dan masyarakat, hingga solusi pencegahan melalui peran aktif generasi muda. Pendengar Safradio.id juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung melalui sesi tanya jawab, yang menambah interaktif dan menariknya program tersebut.
Selain melalui radio, konten kampanye “Sehat Tanpa Narkoba” juga disebarluaskan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Langkah ini dilakukan agar informasi mengenai bahaya narkoba dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan relevan dengan perkembangan teknologi komunikasi saat ini.
Dengan adanya kegiatan kampanye ini, KPI IAIN Sultan Amai Gorontalo menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah dan BNN dalam upaya pencegahan peredaran narkoba. Kampanye melalui Safradio.id menjadi bukti nyata bahwa komunitas radio memiliki peran besar dalam menyuarakan pesan-pesan positif dan membangun kesadaran masyarakat menuju lingkungan yang lebih sehat dan bebas narkoba.