Gorontalo, 23 September 2024 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo menggelar International Seminar bertema “Harnessing the Power of New Media: Driving Transformation and Resilience in Society 5.0”. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Lantai 4, Rektorat IAIN Sultan Amai Gorontalo ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan praktisi komunikasi untuk membahas pemanfaatan media baru dalam membangun ketahanan sosial dan komunikasi efektif di era Society 5.0.
Seminar ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidang komunikasi, yakni Dr. Kartini Binti Kamaruzzaman (Kepala Program New Media Communication, Universiti Sains Islam Malaysia), Hidayatullah, S.Kom., M.I.Kom (Sekretaris Program Studi Islamic Communication and Broadcasting), dan Dr. Wahidah Surayya, M.Si (Kepala Program Studi Islamic Communication and Broadcasting).
Dalam sambutannya, para narasumber menekankan pentingnya penguasaan teknologi dan media baru dalam menyampaikan pesan dakwah serta isu-isu sosial. Dr. Kartini Binti Kamaruzzaman menyampaikan bahwa media baru memiliki potensi besar dalam menciptakan komunikasi efektif yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. “Era Society 5.0 menuntut kita untuk tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga memanfaatkannya untuk memperkuat ketahanan sosial melalui pesan-pesan yang positif dan konstruktif,” jelasnya.
Sementara itu, Hidayatullah, S.Kom., M.I.Kom membahas keterampilan praktis yang perlu dimiliki mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi dalam penyebaran informasi dakwah. “Mahasiswa harus mampu menjadi agen perubahan yang menguasai teknologi komunikasi dan media baru, agar mampu menyampaikan pesan-pesan kebaikan secara luas dan efektif,” tegas Hidayatullah.
Narasumber lainnya, Dr. Wahidah Surayya, M.Si, menyoroti peran mahasiswa dalam menghadapi tantangan era digital. Menurutnya, kemampuan adaptasi terhadap teknologi dan media baru akan mendukung mahasiswa dalam membangun ketahanan komunikasi dan menghadapi disrupsi informasi. “Pemahaman tentang Society 5.0 akan membantu generasi muda merancang strategi komunikasi yang sesuai dengan perkembangan zaman tanpa melupakan nilai-nilai etika dan moral,” ungkapnya.
Kegiatan yang dimoderatori oleh dosen IAIN Sultan Amai Gorontalo ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang melibatkan peserta secara aktif. Para mahasiswa mendapatkan wawasan baru mengenai peran media dalam membentuk transformasi sosial dan ketahanan komunikasi. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan keterampilan praktis bagi mahasiswa dalam mengelola dan memanfaatkan media untuk menyebarkan pesan dakwah yang relevan dan berdampak positif.
Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman serta keterampilan dalam menggunakan teknologi dan media baru sebagai alat untuk memperkuat ketahanan sosial dan membangun komunikasi yang efektif di era Society 5.0. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam mempersiapkan generasi muda yang cerdas, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dunia digital.